Ciri ciri dan obat alami/alternatif tradisional untuk Keputihan
Keputihan
Keputihan adalah ketika lendir atau cairan yang keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembaban organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri,sehingga vagina tetap terlindungi dari infeksi.
Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih menstruasi,
Efek samping suntik kb ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.
Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau. Kondisi ini bisa menjadi tanda keputihan yang tidak normal, yang disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ reproduksi wanita.
Keputihan yang seperti ini merupakan salah satu ciri penyakit kelamin wanita.
Gejala keputihan
Keputihan yang tergolong normal terlihat dari cairan yang keluar sbb:
✓ tidak berwarna atau berwarna putih
✓ tidak berbau atau tidak berbau
menyengat
✓ meninggalkan bercak kuning di CD
✓ tekstur nya dapat berubah tergantung siklus menstruasi
Keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan
✓ cairan berbeda warna,bau,dan teksturnya dari biasanya
✓ cairan keluar lebih banyak dari biasanya
✓keluar darah setelah berhubungan intim atau diluar jadwal haid
Keluhan abnormal ini disertai dengan keluhan
- gatal pada vagina
- nyeri di panggul atau ketika buang air kecil
- rasa terbakar di sekitar vagina
Penyebab keputihan
Keputihan yang dialami wanita berbeda beda, mulai dari jumlah cairan yang keluar hingga warna dan tekstur cairan. Keputihan normal terjadi setidaknya 6 bulan sebelum wanita mengalami menstruasi yang pertama kalinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh hormon di dalam tubuh.
Selain karena perubahan hormon, keputihan juga akan normal keluar saat mendapat rangsangan seksual, sedang menyusui,dan stress.
Obat alami atau alternatif tradisional
1. Yoghurt
Yoghurt dapat digunakan sebagai obat tradisional berkat kandungan probiotik atau bakteri lactobacillus acidophilus bakteri yang dapat membunuh jamur c albicans penyebab infeksi jamur vagina
Caranya cukup mengoleskan nya pada vagina 2x sehari, pastikan tanganmu sudah di cuci bersih yah !
2. Minyak kelapa
Anda hanya perlu mengoleskan nya langsung ke area vagina. Meski relatif aman sebagai pengobatan alternatif infeksi jamur vagina, pengguna bahan ini tidak dianjurkan untuk penderita alergi terhadap minyak kelapa.
3. Lidah buaya
Tanaman ini memiliki efek anti radang, anti oksidan dan anti bakteri, berkat kandungan nya lidah buaya dipercaya dapat mengobati keputihan. Bisa juga untuk gatal gatal di kulit sekitar vagina akibat iritasi.
4. Madu
Madu sudah digunakan sejak lama untuk pemulihan luka,madu mengandung anti radang, anti jamur,dan anti bakteri
5.bawang putih
Bawang putih termasuk obat tradisional yang mudah kita jumpai, tanaman ini memiliki zat yang bersifat anti bakteri dan anti jamur. Caranya cukup dengan menghaluskan bawang lalu dimasukkan ke vagina.
6.daun Sirih
Daunnya mengandung bakteri baik yang dapat membunuh bakteri jahat di area vagina, caranya cukup mudah hanya dengan menggodognya. Airnya bisa diminum dan dipakai cebok setelah buang air kecil.
Nah itu dia penjelasan seputar keputihan,semoga bermanfaat bagi anda yang lagi cari cara untuk mengatasi keputihan nya yah.
Jangan lupa bagikan ke keluarga dan ke media sosial yah brosist,supaya lebih bermanfaat,terimakasih atas kunjungan nya wassalamu'alaikum 😊
Komentar