8 cara agar cepat hamil yang alami dan sehat

9 CARA MERAWAT MISS V SETELAH MELAHIRKAN

9 CARA MERAWAT MISS V SETELAH MELAHIRKAN


        Cara merawat Miss v yang benar


  Setelah persalinan secara normal selesai dan bayi lahir dengan selamat,bukan berarti kita sebagai wanita mengabaikan perubahan yang terjadi pada tubuh ibu. Terutama bagian Miss v yang bisa menjaga keharmonisan pasangan,vagina merupakan bagian besar yang mengalami perubahan bagian tubuh, karena vagina yang tadinya sempit akan melebar sekitar 10 cm setelah melahirkan bayi.

Walaupun vagina elastis dan dapat melebar,bukan berarti vagina akan kembali normal tanpa perawatan yang tepat.

Saat melahirkan dokter mungkin akan merobek perineum untuk mengeluarkan bayi. Itulah beberapa para ibu suka mengeluh ada perubahan dan  rasa tidak nyaman pada vaginanya.


Masalah umum yang sering terjadi setelah melahirkan meliputi :

1. Vagina nyeri
          Kaum wanita pasti merasakan nyeri pada area vagina,itu terjadi karena luka jahitan berdesekan dengan benda lain. Atau biasanya karena luka jahitan terbuka tanpa sengaja.

2. Vagina bengkak
      Bengkaknya vagina akan membuat rasa tidak nyaman saat berdiri maupun duduk,
Berjalan,bahkan berhubungan suami istri.

3.  Vagina mati rasa bahkan kesemutan
       Mati rasa akan menyebabkan ibu kehilangan sensasi rasa ingin kencing ataupun pup. Tentu ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari.

4.  Vagina longgar
      Vagina yang longgar akan mengurangi kaharmonisan pasangan,ibu menjadi tidak percaya diri dan hubungan seksual yang tidak nyaman.

5.   Vagina kering
       Vagina yang kering juga mengakibatkan rasa tidak nyaman dan sakit saat hubungan seksual,baik suami maupun istri.

6. Infeksi vagina
     Infeksi vagina ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang tak tertahankan,keluar lendir yang tidak biasa dan juga bau yang tidak sedap, vagina bengkak yang tidak wajar.

  
Untuk itu lah kita sebagai wanita jangan mengabaikan perawatan setelah melahirkan. Berbagai macam keluhan yang timbul seperti,susah berdiri,susah duduk,susah berjalan,dll memang hal biasa terjadi setelah persalinan. Namun,jika tidak diperhatikan vagina rentan terkena infeksi,yang akan merugikan dikemudian hari.



BERIKUT ADALAH CARA CARA MERAWAT MISS V SETELAH MELAHIRKAN

1. Menjaga kebersihan


Ibu harus selalu memastikan bahwa organ intim dan luka bekas jahitan selalu dalam keadaan bersih dan kering. Untuk menghindari infeksi vagina setelah melahirkan, gantilah pembalut sesering mungkin dan menjaga area itu tetap kering.

Setelah Ibu buang air kecil atau besar, bilas daerah intim dengan air hangat untuk membantu meringankan rasa sakit. Gunakan handuk kecil yang dibasahi dengan sabun atau cairan antiseptik,  lalu bersihkan seluruh luka dengan handuk kecil tersebut. Bilas dengan benar dari arah depan ke belakang dengan air bersih. Jangan sebaliknya ya Bu, karena nantinya akan mengumpulkan bakteri dari anus ke "Miss V".




Untuk mengurangi rasa sakit pada vagina setelah melahirkan, Ibu bisa menggunakan kompres air dingin atau dengan kompres es (ice pack) untuk mencegah pembengkakan di daerah vagina. Tempelkan kompres tersebut pada bekas jahitan, namun tetap dialasi pakaian tipis di antara kulit dan es. Kompres selama 15-30 menit.

 

2. Gunakan Pembalut Saat Nifas

Pendarahan yang terjadi setelah melahirkan atau nifas biasanya berlangsung lama. Darah yang keluar juga memiliki kuantitas yang lebih banyak untuk persalinan normal. Oleh karena itu gunakan pembalut selama proses ini terjadi, hindari menggunakan tampon.

Ibu yang menggunakan tampon selama masa nifas berisiko tinggi mengalami infeksi pada area vagina. Padahal, infeksi tersebut menimbulkan efek buruk jangka panjang dan mengganggu aktivitas harian. Oleh karena itu pastikan Ibu menggunakan pembalut bukan tampon selama masa nifas.


3. Berikan Cairan Antiseptik

Cara lain untuk melakukan perawatan vagina setelah melahirkan adalah dengan memberikan cairan antiseptik pada jahitan. Cairan antiseptik mampu mencega infeksi pada bagian luka jahitan. Caranya adalah dengan melarutkan lotion antiseptik ke air lalu membersihkannya pada bagian vagina atau menuangkannya pada atas jahitan.


4. Latihan Dasar Panggul

Setelah rutin membersihkan area vagina dan memberikannya antiseptik, Ibu perlu memastikan bahwa tidak ada masalah dengan jahitan vagina. Jika memang tidak ada masalah dengan jahitan, Ibu dapat meneruskan perawatan dengan mencoba latihan dasar panggul.

Latihan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke vagina serta mempercepat fase penyembuhan. Latihan dasar panggul dapat mencegah infeksi vagina pasca melahirkan.


5.Membersihkan Area Vital Setelah Buang Air

Stelah buang air, baik besar atau kecil, Ibu harus membersihkan area vagina dengan tuntas. Terlebih setelah buang air besar, area anus harus dibersihkan dengan maksimal untuk mencegah infeksi.

Basuh dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya, untuk mencegah infeksi pada vagina setelah bersalin. Jangan lupa untuk mengelapnya dengan tisu kering setelah buang air.


6.Banyak Minum Air Putih


Keluhan lain yang banyak terjadi setelah persalinan normal adalah kondisi vagina yang kering. Vagina yang kering membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman. Untuk perawatan vagina setelah melahirkan dalam kasus ini, Ibu bisa mengkonsumsi air putih yang banyak untuk mengurangi tingkat kekeringan.

Selain itu, untuk membantu aktivitas seksual supaya nyaman, Ibu dapat menggunakan bantuan pelumas atau mengoleskan pelembab vagina. konsultasikan dengan dokter mengenai masalah ini.


7.Senam Kegel


Perawatan vagina setelah melahirkan lain yang dapat Ibu lakukan adalah rutin melakukan senam kegel. Senam kegel berfungsi untuk mengencangkan otot panggul serta merapatkan kembali lubang vagina yangs empat longgar dan kendur pasca melahirkan.


8.Makan Makanan kaya serat


Agar BAB lancar, disarankan bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, serta cukup minum air putih. Hal ini bertujuan agar feses tidak keras, sehingga Ibu tidak perlu mengejan dengan kencang ketika BAB. Luka jahitan pun tidak akan rusak dan tidak terasa begitu nyeri.



 


9.Bantuan Medis

Jika Ibu merasakan sesuatu yang tidak normal pada jahitan vagina, seperti bengkak, nyeri yang tak tertahankan, atau keluar lendir berbau, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Sesuatu yang abnormal tersebut merupakan tanda-tanda infeksi yang harus segera ditangani oleh dokter agar tidak berkepanjangan.

Tanda awal infeksi yang diketahui sejak dini dapat membantu proses perawatan dan pemulihan lebih cepat. Dokter dapat meresepkan antibiotik atau obat lain yang dapat mengobati infeksi pada bagian vagina.

Komentar